Gagal Jantung itu apa sih

Berikut ini hasil kami belajar tentang gagal jantung...(karena penyanyi favorit Hamzah meninggal karena gagal jantung yaitu Michael Jakcson jd Hamzah ingin tahu
apa gagal jantung itu)

Hamzah akhirnya tahu jawaban dari pertanyaannya beberapa hari lalu tentang gagal jantung yang mengakibatkan MJ meninggal dunia.

Kapan orang mendapat serangan jantung?
Serangan jantung dapat terjadi ketika salah satu sisi atau kedua sisi dari jantung tidak dapat memompa darah dalam jumlah memadai untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita.
Penyebab utama yang lain dari serangan jantung adalah tekanan darah tinggi,aterosklerosis koroner(adanya endapan lemak di lapisan dalam arteri koronaris),dan penyakit jantung rematik.

Orang dengan kegagalan jantung sebelah kiri mengalami sesak napas setelah berolahraga,kesulitan bernapas sewaktu berbaring,kejang sehingga sesak napas malam hari,dan tekanan tinggi yang tidak biasa dalam vena pulmonaris.
Karena belajar jantung kami juga mengamati gambar jantung yang dibelah,Hamzah mengamati dengan seksama....hmmm tidak dibatasi waktu bel tertentu...seperti di kelas sekolah formal.

Orang dengan kegagalan jantung sebelah kanan akan mengalami tekanan tinggi yang tidak biasa dalam sistem vena,pembesaran hati,dan tertimbunnya cairan di kaki.

Orang dengan kegagalan jantung di kedua bilik akan mengalami pembesaran jantung yang berdenyut cepat.

Kalau jantung berhenti berdenyut,jaringan tubuh tidak lagi menerima darah segar yang membawa oksigen dan zat makanan.Sehingga kehidupan berakhir.

Demikian kelas saya dan Hamzah untuk beberapa hari lalu...
Hamzah puas dengan jawaban diatas,wah kalau tidak saya yang pening nyari jawabannya heheheh senangnya sekolah rumah kami...tidak dibatasi waktu yang sudah habis serta alasan-alasan klasik "belum waktunya belajar itu dsbnya..."

Penghibur hati Hamzah

Berikut salah satu cerita favorit Hamzah.

Maha Suci Sang Pencipta dan Pemberi rezeki.Dia memberi rezeki kepada ulat yang ada
di dalam tanah,kepada ikan yang ada di air,kepada burung yang ada di udara,kepada semut yang ada di kegelapan,dan kepada ular yang ada di bebatuan kasar.
Ibnul Jauzi pernah mengemukakan sebuah kisah yang menarik tentang seekor ular buta.Ketika ular tsb melilitkan tubuhnya di atas pohon kurma,seekor burung datang membawa sepotong daging dan menyuapkan ke mulut ular.Saat mendekati ular,si burung mengeluarkan bunyi-bunyian dan bersuit sampai ular tersebut membuka mulutnya.Baru setelah itu,si burung memasukkan potongan daging ke mulut si ular.
Maha Suci Allah yang telah membuat 2 mahluk ini saling menurut.
(salah satu cerita favorit Hamzah,Dikutip dari La Tahzan hal 297 :"carilah rezeki,tapi jangan tamak")

Setiap setelah membacakan ini saya membimbingnya bertasbih serta mengartikannya...
Homeschool = Home is cool bersama Lah Tahzan.
Pernahkah anda temui di kelas sekolah formal?
Alhamdulillah Ramadhan ini semakin mendekatkan kami.

Lir-ilir bukan tembang dolanan biasa.

Untuk menghibur hati Hamzah yang sedang berjuang untuk pertama kalinya dengan sungguh-sungguh menjalankan ibadah puasanya,saya bercerita tentang masa kecil saya(yang menurut Hamzah menarik :D )saya bercerita kalau menunggu bedug maghrib saya beserta adik-adik saya suka bermain congklak dan bernyanyi Lir-ilir,karena dalam bahasa jawa Hamzah minta diartikan.
Karena itu saya sibuk bertanya pada Mbah Google,begitu memilih yang pas yang mudah dicerna...saya tercekat ternyata Lir-ilir bukan tembang dolanan biasa.
Sunan Kalijaga yang menembangkan tembang Lir-ilir ini

Lir-ilir lir-ilir tandure wes sumilir
(Bangunlah-bangunlah,tanaman sudah bersemi)
makna: Kanjeng Sunan mengingatkan agar orang-orang Islam segera bangun dan bergerak. Karena saatnya telah tiba. Karena bagaikan tanaman yang telah siap dipanen, demikian pula rakyat di Jawa saat itu (setelah kejatuhan Majapahit) telah siap menerima petunjuk dan ajaran Islam dari para wali.

Tak ijo royo-royo tak sengguh penganten anyar
(bagaikan warna hijau yg menyejukkan,bagaikan pengantin baru)
makna:Hijau adalah warna kejayaan Islam, dan agama Islam disini digambarkan seperti pengantin baru yang menarik hati siapapun yang melihatnya dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang sekitarnya.

Cah angon-cah angon penekna blimbing kuwi
(anak gembala-anak gembala tolong panjat pohon blimbing itu)
makna:yang disebut anak gembala disini adalah para pemimpin. Dan belimbing adalah buah bersegi lima, yang merupakan simbol dari lima rukun islam dan sholat lima waktu. Jadi para pemimpin diperintahkan oleh Sunan Kalijaga untuk memberi contoh kepada rakyatnya dengan menjalankan ajaran Islam secara benar. Yaitu dengan menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu.

lunyu-lunyu yo penekna kanggo basuh dodot iro
(meski licin tolong panjatkan buat mencuci baju kebesaran-mu)
makna:Dodot adalah sejenis kain kebesaran orang Jawa yang hanya digunakan pada upacara-upacara atau saat-saat penting. Dan buah belimbing pada jaman dahulu, karena kandungan asamnya sering digunakan sebagai pencuci kain, terutama untuk merawat kain batik supaya tetap awet.
Dengan kalimat ini Sunan Kalijaga memerintahkan orang Islam untuk tetap berusaha menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu walaupun banyak rintangannya (licin jalannya). Semuanya itu diperlukan untuk menjaga kehidupan beragama mereka. Karena menurut orang Jawa, agama itu seperti pakaian bagi jiwanya. Walaupun bukan sembarang pakaian biasa.

Dodot iro dodot iro kumitir bedah ing pinggir
(baju kebesaran-mu,baju kebesaranmu telah rusak dan robek)
makna:Kain dodotmu, kain dodotmu, telah rusak dan robek
Saat itu kemerosotan moral telah menyebabkan banyak orang meninggalkan ajaran agama mereka sehingga kehidupan beragama mereka digambarkan seperti pakaian yang telah rusak dan robek.

Dondomono jlumatono kanggo seba mengko sore
(jahitlah betulkanlah buat Menghadap(Gustimu) nanti sore)
makna: Seba artinya menghadap orang yang berkuasa (raja/gusti), oleh karena itu disebut 'paseban' yaitu tempat menghadap raja. Di sini Sunan Kalijaga memerintahkan agar orang Jawa memperbaiki kehidupan beragamanya yang telah rusak tadi dengan cara menjalankan ajaran agama Islam secara benar, untuk bekal menghadap Allah SWT di hari nanti.

Mumpung gedhe rembulane,mumpung jembar kalangane
(selagi bulan purnama,selagi tempat masih luas dan lapang)
makna:selagi masih banyak waktu, selagi masih lapang kesempatan, perbaikilah kehidupan beragamamu.

Yo surak-o surak hiya
(Ya, bersoraklah, berteriak-lah IYA)
makna: Disaatnya nanti datang panggilan dari Yang Maha Kuasa nanti, sepatutnya bagi mereka yang telah menjaga kehidupan beragama-nya dengan baik untuk menjawabnya dengan gembira.

Arti ini saya ambil dari http://citizennews.suaramerdeka.com/index.php?option=com_content&task=view&id=395&Itemid=99999999

Bukan sekedar tembang dolanan khas jawa biasa,maknanya membuat saya merenung dan baru ngeh apa maknanya...jadi selama saya menyanyikan sambil bermain congklak waktu kecil saya cuma menghafal biasa dan guru bahasa jawi waktu saya SD(sekolah dasar) tidak pernah mengajarkannya.
Tapi setiap ada tembang ini dengan suara gending(saya sering mendengarnya ketika acara siraman pengantin jawa menjelang setiap saya membantu ibu saya yg perias jawa sibuk merias)saya sering terharu tapi tidak tahu...bodohnya saya mengabaikan keharuan saya...bodohnya saya tidak membuka hati saya yg terketuk waktu itu.
Kali ini saya tidak akan sekedar menembangkan buat Hamzah tapi saya menjabarkan artinya...biar meski Hamzah sekilas mengertinya kelak saya yakin dia "memahami" serta "melakonkan" dalam hidupnya.Amien
kalau ada salah kata mohon maaf...
terima kasih suara merdeka.

Ramadhan 1430 H

Ramadhan tiba,Hamzah tahun 1430 H ini usianya sudah hampir 9 tahun.Saya memintanya untuk berpuasa penuh bukan puasa setengah hari lagi seperti tahun-tahun lalu.
Syukurlah Hamzah tidak keberatan,hari pertama sukses Alhamdulillah...begitu bedug Maghrib bunyi serta suara Adzan bergema,Hamzah ceria dan bersyukur "Tolong mama cubit aku,sepertinya aku mimpi lho bisa puasa penuh,ternyata aku bisa",begitu katanya.
Demikian juga ketika menunaikan ibadah Sholat Taraweh,dia senang sekali.
Alhamdulillah dia melakukan semuanya dengan ikhlas.
Hari ke 2 dia tenang juga menjalaninya tapi di hari ke 3 siang pukul 14.00 dia benar-benar berjuang sampai-sampai "Ma...bener-bener begini ya rasanya orang tidak bisa makan dan minum,Ya Allah aku lapar dan haus...kuatkan aku Ya Allah",begitu curhatnya pada saya.
Sepertinya biasa tapi saya terharu dia berusaha menyamakan dirinya setidaknya merasakan jadi kaum papa.
"Sabar ya nak,sebut nama Allah,ini Hamzah kan berjuang", begitu saya menguatkan dia.
Sedikit dia terhibur setelah chat dengan Om Dimas yang sedang di Glacier Bay...
"Puka(demikian dia memanggil omnya) aku lapar dan haus"
ding,Omnya menjawab
"Sabar Kak,sebut Nama Allah berulang terus nanti kan dingin rasanya trus Kakak jadi ngantuk nanti pas bangun sudah bedug asal sholat Ashar dulu ya"
ding,Hamzah menjawab
"Ya,Puka terimakasih".
Lalu Hamzah membaca beberapa kisah yang sudah saya pilihkan di Lah Tahzan.
Ramadhan membuat HAmzah belajar...memahami rasa kaum dhuafa